Sebanyak 16 pelajar asal Kota Medan mengikuti program pertukaran pelajar (Student Exghange Program) ke Kota Gwangju, Korea Selatan. Pelepasan keberangkatan pelajar ini tandai dengan penyematan tanda pengenal oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Khairul Syahnan, ST.MAP kepada para pelajar yang akan berangkat, di Kantor Wali Kota Medan, Jumat (15/11). Dalam sambutanya Khairul Syahnan mengatakan menjadi peserta pertukaran pelajar merupakan salah satu impian setiap pelajar di dunia ini, sebab banyak hal positif yang dapat di pelajari oleh para pelajar selama menjalani kegiatan ini. Tidak hanya itu saja akan banyak pula pelajaran, referensi dan memori yang akan menjadi kenangan di masa mendatang. "Tentu akan banyak pengalaman yang akan diproleh para pelajar selama berada di Gwangju, apalagi Korea Selatan menjadi impian generasi milenilal tanah air lewat gelombang halyu atau Korean Waves yang menjadi salah satu penyebab tingginya minat warga negara dunia untuk mengunjungi Korea Selatan."kata Khairul Syahnan. Disamping itu, lanjut Kahirul Syahnan kekuatan nasionalisme yang sangat tinggi dan kemauan belajar yang sangat kuat, membuat Korea Selatan mampu tumbuh menjadi negara maju yang memiliki teknologi luar biasa. Selain itu melalui industri kreatifnya, Korea Selatan mampu membuat bangsa lain tertarik dengan budaya asli yang mereka miliki. "Meskipun demikian pasti ada sisi negatif dan positif dari negara Korea Selatan, artinya ananda sekalian harus menyiapkan diri jika kenyataan di Korea nanti tidak seindah yang kalian bayangkan di imajinasi kalian."ujar Khairul Syahnan. Diakhir sambutanya Khairul Syahnan berpesan kepada para pelajar agar menjaga nama bangsa dan negara Indonesia selama berada di Korea Selatan "berusahala untuk menjadi duta yang baik dan mampu menjaga citra bangsa Indonesia di mata orang asing."pesan Khairul Syahnan. Sebelumnya Kabag Hubungan Kerjasama, Drs. Rivai Nasution, MM dalam laporan mengatakan program pertukaran pelajar (Student Exghange Program) merupakan implementasi dari kerjasama sister city di bidang pendidikan antara Kota Medan dengan Kota Gwangju, Korea Selatan yang telah berlangsung dari tahun 1997. Ke-16 pelajar tersebut diantaranya berasal dari sekolah SMA N 1 Medan sebanyak 5 Pelajar, SMA Harapan 3 Medan sebanyak 3 pelajar, SMA YPSA Medan sebanyak 3 pelajar, SMA Al-Azhar Medan sebanyak 3 pelajar dan SMA Sutomo 1 Medan sebanyak 2 pelajar. "Ke 16 pelajar ini akan berada di Gwangju selama lebih kurang 10 hari."sebut Rivai. Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan