Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin, S.M.Si ,M.H dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si mengikuti rangkaian Perayaan Navaratri 2019 sekaligus Pengarakan Kereta Kencana di Shri Mariamman Kuil Jalan H. M. Said, Gg. India, KP. Durian, Selasa (8/10). Diharapkan melalui Perayaan Navaratri Umat Hindu yang ada di Kota Medan dapat terus bersatu dan menjaga tradisi keagamaan yang telah ada sejak lama. Selain Wakil Wali Kota, Perayaan Navaratri 2019 ini juga dihadiri Ketua DPRD Medan, Hasyim, SE, Ketua PHDI Kota Medan, Surya, Kadis Kebudayaan, OK Zulfi dan sejumlah Tokoh Umat Hindu Kota Medan serta Umat Hindu yang ada di Kota Medan. Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Medan mengatakan, sebagai Kota Multikultural dengan keberagaman suku, budaya dan agama, Pemerintah Kota Medan menyambut baik dan mendukung digelarnya Perayaan Navaratri 2019. Tentunya Perayaan ini merupakan salah satu budaya Hindu India yang tetap masih dilaksanakan diseluruh penjuru dunia. "Seluruh Umat Hindu merayakan Navaratri guna melakukan penghormatan terhadap energi feminim dalam diri, dalam hal ini dilambangkan dalam sosok Durga sebagai Dewi kebaikan, Laksmi sebagai Dewi kemakmuran dan saraswathi sebagai Dewi ilmu pengetahuan. Untuk itu perayaan ini harus kita jaga dan lestarikan terus", kata Wakil Wali Kota. Menurut Wakil Wali Kota, perayaan Navaratri dan Pengarakan Kereta Kencana ini sebagai bentuk dalam menjaga dan melestarikan budaya asli Indonesia sambil tetap merangkul budaya etnis lain yang turut memperkaya khasanah budaya Indonesia, termasuk budaya yang ada di dalam agama Hindu India. "Perayaan Navaratri menjadi salah satu momentum yang senantiasa tidak hanya umat Hindu tetapi seluruh warga Kota Medan, demi melihat khasanah budaya yang dimiliki Kota Medan sebagai kota Multikultural yang religius", ungkap Wakil Wali Kota Medan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Medan Hasyim, SE mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi dan mendukung digelarnya Perayaan Navaratri oleh Umat Hindu Kota Medan, tentunya melalui Perayaan Navaratri dan Pengarakan Kereta Kencana ini semakin menjadikan Medan Kota modern yang multikultural. Sementara itu Ketua PHDI Kota Medan, Surya dalam sambutannya menjelaskan bahwa perayaan Navaratri dira­yakan seluruh umat Hindu di dunia selama sembilan hari. Ada berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan mulai dari berdoa bersama, puasa, dan lainnya. "Umumnya, selama perayaan, umat Hindu bukan hanya mengharapakan kemakmuran maupun kesehatan, tetapi juga menda­patkan cinta, ketenangan pikiran, keda­maian dan Aman dan atau keba­hagian," jelasnya. Sedangkan pada puncak perayaan pada malam tersebut dilakukan pengarakan Dewi, mewakili Dewi Durga, Saraswati, dan Laksmi yang bersama-sama mewakili energi feminim memberikan perlindungan, cinta, kemakmuran dan pengetahuan untuk semua umat mereka. "Selama perayaan ini, umat Hindu akan terus memanjatkan doa untuk memuliakan para Dewi," tegasnya. Dijelaskan Ketua PHDI Kota Medan, dalam Perayaan Navaratri ini juga mencampurkan berbagai kebudayaan untuk turut serta, seperti Reog Ponorogo dan Barongsai. Artinya keikutsertaan budaya lain dalam perayaan yang juga disebut Nav Durga ini untuk menyatukan perbedaan. Bahwa dengan perbedaan tidak akan memecahbelah, tetapi sebaliknya me­nimbulkan keindahan dan kebersamaan yang hakiki. Selanjutnya, Wakil Wali Kota Medan bersama Ketua DPRD Medan dan Ketua PHDI Kota Medan melakukan Pengarakan Kereta Kencana dengan menarik menggunakan tali yang berada di sisi kanan kiri Kereta. Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan